Hadis 1: Ikhlas


[IKHLAS: Tak Kenal Lelah, Hanya Kenal LILLAH]

Tahukah kamu tentang kisah tiga orang yang ahli ibadah, tetapi masuk neraka? Mengapa bisa?
1.    Suatu hari, seorang pemuda muslim mengikuti peperangan. Ia meninggal di perang tersebut. Di akhirat, Allah swt. bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” Pemuda muslim menjawab, “Aku berperang demi membela agama-Mu.” “Kamu bohong. Kamu berperang supaya orang-orang menyebutmu Sang Pemberani,” kata Allah swt. Akhirnya ia dilempar ke neraka.
2.    Seorang penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya dan rajin membaca al-Qur’an. Allah swt. bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” “Aku menuntut ilmu, mengamalkannnya, dan aku membaca al-Qur’an demi mencari ridha-Mu,” jawab si penuntut ilmu. Allah swt. berkata, “Kamu bohong. Kamu mencari ilmu supaya orang lain menyebutmu orang alim, dan kamu membaca al-Qur’an supaya orang lain menyebutmu orang yang rajin membaca al-Qur’an.” Akhirnya ia dilempar ke neraka.
3.    Seorang yang bergelimang harta dan terkenal dermawan. Ketika di hadapan Allah, Allah Swt. bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Semua harta kekayaan yang aku punya tidak aku sukai, kecuali aku sedekah karena-Mu.” Kata Allah Swt., “Kamu bohong. Kamu melakukan itu semua agar orang-orang menyebutmu orang dermawan dan murah hati.” Akhirnya ia dilempar ke neraka.
Nah, ikhwani wa akhwati fillah... Jadi, kalau ibadahnya mau diterima, kita harus mendasarkan apa pun ikhlas karena Allah.

Sumber: Berbagi Ilmu dalam Kajian, pengisi: Meilani

Hadist terkait:

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Arti Hadits / ترجمة الحديث :
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .


Share:

0 comments:

Post a Comment